Proses maserasi dilakukan dengan menggunakan shaker selama 24 jam pada suhu ruang. Cara maserasi ini hanya dapat dilakukan untuk simplisia yang zat aktifnya tahan terhadap pemanasan. Berdasarkan penelitian Endang (2015) C. Proses pengujian alat refdes dengan mengekstrak biji kemiri dan esterifikasi etil asetat yang merupakan(Lukman, 2016). 1. karena metode tersebut merupakan salah satu metode umum dalam proses ekstraksi. pptx. Cara maserasi ini hanya dapat dilakukan untuk simplisia yang zat aktifnya tahan terhadap pemanasan. c. Pengaruh konsentrasi pelarut maserasi-berlebih. yang mengandung komonen kimia yang mudah larut. A. If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs. Sementara itu, penyelidikan. Gambar 1. Penentuan pelarut terbaik untuk maserasi Gracilaria sp. Pembuatan preparat struktur anatomis dan kerapatan trikoma dilakukan dengan metode Parafin dan Leaf Clearing selanjutnya analisis aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1. bahan alam, selain itu metode maserasi lebih sedehana dan mudah. 209. Metoda ini dapat dilakukan dengan cara merendam bahan dengan sekali-sekali dilakukan pengadukan. Hasil ekstrak berupa cairan kental yang memiliki wanra kehijauan (serai) dan warna coklat kekuningan (temu kunci). 2. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai metode maserasi yaitu bagian batang tanaman iler. dalam cairan penyari, tidak. Metode ini dipilih karena pengerjaan dan peralatan yang sederhana, efektif untuk menarik zat yang diinginkan. Ekstraksi merupakan tahap awal mengisolasi senyawa tertentu dari sampel. Preparat maserasi. Metode Kimiawi Maserasi Perkolasi Refluksi Soxhletasi M1 M2 M4 M3 Pelarut yang digunakan dapat berupa pelarut organik ataupun air. terpisah dan keluar dari sistem sistem padat-cair. 2007), dan supercritical CO 2 (Puengphian dan Sirichote 2008). 1. memiliki 17. ISOLASI EKSTRAK KULIT JERUK BALI (Citrus maxima merr. Kelebihan metode maserasi adalah alat dan cara yang digunakan sangat sederhana, dapat digunakan untuk analit baik yang tahan terhadap pemanasan maupun yang tidak tahan dengan pemanasan (Leba 2017). Ekstraksi merupakan tahap awal mengisolasi. Maserasi dipih sebagai metode ekstraksi dengan menggunakan air sebagai pelarutProses ekstraksi dioptimalisasi dengan melakukan variasi suhu ekstraksi (80℃, 90℃, 100℃) dan waktu perendaman (5 dan 10 menit) terhadap dua ukuran sampel daun teh hijau (halus dan kasar). Metode ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi. maserasi akan memberikan efektifitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam terhadap pelarut tersebut. , 2020). Proses ekstraksi dihentikan apabila telah tercapai kesetimbangan antara kadar senyawa adar dalam sel tanaman. metode ekstraksi maserasi yaitu 2,352%, untuk metode refluks yaitu 1,611%, dan untuk metode sokletasi yaitu 0,960%, selanjutnya diidentifikasi kandungan kimia dengan penambahan pereaksi FeCl3 dan terbentuk warna hijau kehitaman yang menandakan positif mengandung fenolik dan juga dilakukan uji identifikasi fenolik menggunakan KLT dengan. Metode dasar dari ekstraksi obat adalah maserasi dan perkolasi. Maceration process was carried out by manually. Jurnal program studi farmasi FMIPA UNPAK Departemen anatomi fisiologi dan farmakologi, FKH IPB. 9, No. Mendeterminasi posisi noktah pada dinding sel d. Ekstraksi Dengan Metode. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yangHasil penelitian menunjukan bahwa metode refluks menghasilkan nilai rata-rata rendemen tertinggi yaitu sebesar 25,76% dan maserasi menghasilkan nilai rata-rata yaitu sebesar 24,37%. Hasil optimalisasi ekstrak daun mengkudu menggunakan. M. Terdapat dua metode maserasi yaitu maserasi konvensional dan metode maserasi ultrasonik. Metode ekstraksi dilakukan dengan maserasi disertai pengadukan yang konstan pada suhu ruang. Senyawa ini dapat diperoleh melalui proses ekstraksi kulit buah kakao. Ekstrak lidah buaya (Aloe vera L. , 2011) diperoleh hasil bahwa perbedaan metode ekstraksi ekstrak etanol daun jambu biji menunjukkan perbedaan hasil aktifitas antioksidan daun jambu biji dimana metode maserasi memiliki aktivitas antioksidan lebih baik dari pada penyarian dengan alat Metode. non parameter. 4. Tujuan Percobaan 1. Waktu ekstraksi refluks yang akan dilakukan sekitar 1 dan 3 jam dengan suhu tidak melebihi 60°C. Optimasi Ekstraksi Serai Wangi (Cymbopogon Citratus) Dengan metode maserasi. dengan pengocokan pada suhu ruangan. Tujuan pembuatan preparat Tujuan kegiatan preparat macerasi ini adalah: a. Metode. pptx. Istilah maseration berasal dari bahasa laitin. Preparat maserasi atauMASERASI. Discover the world's. Metode maserasi merupakan metode yang banyak digunakan untuk membuat preparat maserasi kayu untuk pengamatan komponen serat kayu tersebut. Metode ekstraksi dan kepolaran pelarut pada saat ekstraksi menunjukan perbedaan kandungan total fenolik yang sangat signifikan (Hayouni et al. variasi konsentrasi ekstrak daun kelor. 4. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2018 (pp. metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), sedangkan kandungan total fenolik ditentukan menggunakan Folin Ciocalteu secara secara spektrofotometri. 22% maceration method. QE/g), dan aktivitas antioksidan Ic 50. Digesti adalah cara maserasi dengan menggunakan pemanasan lemah, yaitu pada suhu 40-50 C. Kubis ungu kering kemudian diserbuk dan diayak dengan pengayak mesh 100. Makalah Maserasi Dan Perkoilasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui senyawa yang tertarik dari hasil ekstraksi daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L) dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan air berdasarkan hasil rendemen tiap. Vol. Hasil maserasi disaring dan didapatkan ektsrak cair 34 18. 2019. 3. Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (kamar). There are currently no refbacks. Selanjutnya toples ditutup rapat selama 24 jam. Adapun kelebihan dari ekstraksi dengan metode maserasi adalah cara pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah dicari,. Namun di sisi lain, metode maserasi dapat menghindari rusaknya senyawa-senyawa yang bersifat. Kata Kunci: Kaempferia galanga L. Dapat disimpulkan bahwa metode ekstraksi maserasi microwave efektif dalam meningkatkan rendemen dan kualitas oleoresin lada putih dibandingkan dengan maserasi konvensional. Dalam melakukan ekstraksi, ada beberapa faktor yang harus. 24961/j. pdf. Hal ini sesuai dengan penelitian Hatam, dkk (2013) yang meneliti aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit. Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia. Rendemen minyak terbesar dihasilkan dari metode soxhlet dengan menggunakan pelarut aseton dengan kadar 24,14 %. Program Studi Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas. Proses maserasi dilakukan selama 24 jam, kemudian disaring dengan menggunakan kain flanel sehingga didapatkan maserat. Hasil selanjutnya dilakukan perhitungan nilai rendemen. Penelitian ini menggunakan penyari etanol 96%. Timbang kunyit sebanyak 25gram, masuakan kedalam maserator. Metode maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. fitokimia percobaan 1. )R. MENGGUNAKAN METODE MASERASI Yuni Evama, Ishak*, Novi Sylvia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Kampus Utama Cot Teungku Nie Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara – 24355 Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi yang terbaik untuk menghasilkan kadar flavonoid tertinggi dalam ekstrak etanol 70% daun iler yaitu metode Microwave Assisted Extraction. LAPORAN PRAKTIKUM EKSTRAKSI DAUN SIRIH DENGAN METODE MASERASI Tanggal Praktikum : Kamis, 18 Maret 2021 Tanggal Pengumpulan : Senin, 22 Maret 2021 Dosen Pengampu : Nunung Kurniasih S. I. 3. Keuntungan dengan cara maserasi ini mudah dan tidak perluPembagian metode ekstraksi menurut Ditjen POM (2000) yaitu: 1. 5%, 5%, 10% dan 20% memiliki potensi sebagai anti jamur, dengan LDH tertinggi pelarut n-Heksan pada konsentrasi 10% dengan LDH 14,50±0,86 mm terhadap . Kandungan total flavonoid ekstrak dari metode maserasi sebanyak 28,42 mg QE/g, sedangkan pada metode digesti sebanyak 11,52 mg QE/g. VI No. dengan metode MAE adalah perlakuan P5 dengan hasil uji menunjukkan total fenolik (28,96 mg. Metode ini cocok digunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri bunga melati yang menghasilkan rendemen minyak rendah (Lenny, 2006). Dari data ini dapat disimpulkan bahwa metode MAE (Microwave Assited Extraction) lebih efektif digunakan untuk mengekstrak flavonoid dari kulit bawang merah dibandingkan dengan. Guna mendapatkan ekstrak dalam waktu yang relatif cepat dapat dilakukan pengadukan dengan menggunakan shaker berkekuatan 120 rpm selama 24 jam (Husnah, 2009: 39). Si. Disusun Oleh : Wardah Rosydah Hafidz 1197040079 JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN. Metode ekstraksi maserasi memiliki kelebihan karena pengerjaan dan alat yang digunakan lebih sederhana. a. 17. Pd. Dasar Teori Istilah fitokimia (dari kata “phyto” = tanaman). Sedangkan jenis rumputSarah Sangkide. 2069 Abstract views : 10557 views : 28103 Refbacks. Ekstrak diperoleh dengan menggunakan metode maserasi. pptx. id. Hasil ekstraksi disaring dengan bantuan vacuum Buchner dan ampas dibuang. pengaruh konsentrasi pelarut etanol saat maserasi terhadap kadar kuersetin daun asam jawa secara spektrofotometri UV-Vis. Metode maserasi. Larutan yang didapat kemudian dievaporasi. lebih besar dari pada metode ekstraksi maserasi sebesar 0,0294 mg/g. 86647756-Maserasi. TINJAUAN PUSTAKA 1. Arif Lukman Hakim 2. Maserasi adalah proses penyarian simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (kamar). deng an dua metode ekstraksi yaitu microwave hydrodistillation dan metode soxhlet extraction . Keuntungan metode ekstraksi ini adalah mudah dilakukan dan tidak memerlukan pemanasan. Italica) dibuat dalam berbagai konsentrasi dan diuji aktivitas antioksidannya. Secara teknologi termasuk ekstraksi dengan prinsip metode pencapaian konsentrasi pada keseimbangan. Metode ini dapat menghasilkan ekstrak dalam jumlah banyak serta terhindar dari perubahan kimia senyawa-senyawa tertentu karena pemanasan (Pratiwi, 2009). Kerugian utama dari metode maserasi ini adalah memakan banyak waktu, pelarut yang digunakan cukup banyak, dan besar kemungkinan beberapa senyawa hilang. 4 -sar 5. maserasi dikenal juga dengan preparat teasing. Metode ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi karena metode tersebut merupakan salah satu metode umum dalam proses ekstraksi bahan. Hasil ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat diperoleh ekstrak etil asetat serai diperoleh 5,25 g (rendemen 5,25%) dan ekstrak etil asetat temu kunci diperoleh 11,16 g (rendemen 11,16%). Metode maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. 1 Metode Maserasi Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Uji aktivitas antioksidan secara kuantitatif dilakukan menggunakan metode DPPH dinyatakan dalam nilai IC50. Pada pengujian antibakteri. PDF | Karotenoid adalah pigmen yang memberikan warna kuning, jingga hingga merah. A. Beberapa metode ekstraksi yang dapat digunakan adalah metode maserasi, soxhletasi,16 PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura) Anita Dwi Puspitasari1), Lean Syam Proyogo2) 1) Bagian Kimia Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang 2 )Program studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi. berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud. Maserasi, yaitu memisahkan serat-serat dari pohon kayu yang keras. 2. Hasil yang diperoleh dari kedua perairan menunjukkan ekstrak pelarut aseton lebih tinggi dari ekstrak dengan pelarut metanol. Br. Maserasi, yaitu memisahkan serat-serat dari pohon kayu yang keras. Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut dan penetapan kadar flavonoid ekstrak etanol daun sirih merah dilakukan secara spektrofotometri dengan pereaksi AlCl3. Proses pengentalan ekstrak menggunakan alat rotary evaporator 35 23. metode maserasi 9,976%, sedangkan dengan pelarut Metanol 80%, metode refluks 12,808% dan metode maserasi 11,863%. 3 Kemudian di ekstrak menggunakan microwave assisted extraction (MAE). 60%, 70%, 80% dan 90%. Maserasi, Refluks, DPPH, IC 50. ) Nees) SKRIPSI ENDAH PRATIWI F34063255 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN. 4%. I. Tinno Wijaya. Pemisahan minyak Atsiri dari daun dan batang menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan dua jenis pelarut yang berbeda yaitu, metanol dan n-Hexana. Pd. Pemilihan metode maserasi dikarenakan senyawa polifenol rentan terhadap panas sehingga tidak bagus menggunakan metode soxhlet. Hal ini menyebabkan proses perpindahan massa senyawa bioaktif dari dalam sel. Setelah dua hari, campuran disaring sehingga didapat maserat. literatur yang menyebutkan persentase komponen asam lemak yang terkandung dalam buah kelapa sawit. Ekstraksi dilakukan dengan metoda maserasi menggunakan pelarut etil asetat. (2004), menyatakan bahwa metode sokletasi merupakan metode terbaik untuk memperoleh hasil ekstrak yang banyak dan juga Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor yaitu variasi suhu maserasi (30°C, 40°C, 50°C, 60°C). Ekstrak lidah buaya (Aloe vera L. Nur Azizah. 2443-115X ISSN ELEKTRONIK. 20961/jpscr. Penggunaan ekstraksi dengan. JURNAL MASERASI. Khopkar. Sampel sejumlah 100 gram dimasukkan7,1-$8$1 3867$. buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan metode maserasi yaitu 70,6255 ng (8,8281%) dan ekstrak etanol 95% buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan metode sokletasi yaitu 126,0098 ng (15,7512%). Prinsip dari metode maserasi ini yaitu dengan pemutusan lamella tengah sehingga dapat menguraikan serat pada batang dan dapat diambil satu helaian untuk diamati jaringan pembuluh secara utuh (Kurniawati, Zaenab & Wahyuni, 2015). MATERI DAN METODE Bahan Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah: bonggol tanaman pisang yang diambil dari daerah Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar, Bali pada. Sambil diaduk untuk mempercepat proses penarikan analit (Leba 2017).